Gili Lontar merupakan pulau yang tidak berpenduduk yang terletak di dalam perairan Gili Sekotong. Pulau Gili Lontar memiliki luas sekitar ± 3,07 Ha. Gili Lontar tampak seperti donat atau piring besar dengan sayuran di atasnya dengan hamparan pasir pantai berwarna putih. Penamaan Pulau Lontar diambil dari nama pohon yang digunakan sebagai kipas, tikar, topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian, atap rumah masyarakat Lombok Barat disekitarnya. Letak Geografis Pulau Gili Lontar: 08°43' 24,000" LS dan 115°57' 40.000" BT.
Topografi daratan Gili Lontar adalah datar, dari bibir pantai hingga tubir terbagi menjadi 3 (tiga) tipe habitat utama, yaitu daerah rataan pasir, daerah lamun dan daerah pertumbuhan alga, morfologi pantai di Gili Lontar terdiri dari pantai berpasir dan terhampar di seputar pesisir Gili Lontar, ber mangrove dan berbatu, adapun proses abrasi disebabkan oleh pengaruh arus dan gelombang laut. Karateristik pantainya terdiri dari pasir yang memiliki warna putih kemerahan, berukuran sedang dengan material pasir seragam. Lebar pantai bervariasi antara 3 hingga 6 meter dan kemiringan lantai sekitar 4 hingga 8 derajat.
Akses untuk mencapai Gili Lontar cukup mudah, dari Jakarta dapat menggunakan pesawat menuju Bandara Internasional Lombok di Praya (Kabupaten Lombok Tengah) dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Dari Bandara Internasional Lombok menggunakan mobil, taksi, atau kendaraan sewa menuju Sekotong atau Dermaga Tawun dengan waktu tempuh sekitar 1 - 1,5 jam. Dari Mataram (Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat) ke Sekotong hanya berjarak sekitar 60 km yang jika menggunakan mobil atau kendaraan umum (hanya beroperasi sampai pukul 16.00 WITA) dapat ditempuh dalam waktu 1,5. Dari Dermaga Tawun ke Gili Lontar hanya membutuhkan waktu 15-20 menit menggunakan perahu dan hanya 10 menit menggunakan speedboat dari Pantai. Gili Lontar juga dapat diakses langsung dari Nusa Penida atau Pelabuhan Padang Bai di Bali dengan speedboat dalam waktu sekitar 3 - 4 jam perjalanan.
Jenis investasi yang di prioritaskan di Gili Lontar dan perairan di sekitarnya meliputi pariwisata bahari dan budidaya laut. Berdasarkan potensi sumberdaya yang ada di Gili
Lontar, maka peluang investasi yang potensial dikembangkan antara lain: pembangunan resort wisata, villa/bungalow, cafe dan restoran, beserta fasilitas pendukungnya seperti dive operator, sarana wisata air, dan sebagainya.
Kata Kunci : Pesona, Pulau Kecil, Lombok Barat
Estika Ayu, (21/03/2024)